Siapa bilang hanya di Bali dan Jogja saja yang ada bulenya, di Demak juga ada bule. Tapi bule yang satu ini bukan orang luar negeri yang berkulit putih dan bertubuh jangkung. Bule ini adalah singkatan Jambu dan Lele. Budidaya jambu merah delima dan citra serta ikan lele, yang dilakukan oleh masyarakat desa Wonosari kecamatan Bonang menjadi populer dengan istilah Bule (Jambu +Lele). Oleh karena itu tidak salah jika wonosari disebut dengan kampung bule.
Kampung bule ini telah meraih predikat terbaik nomor satu di Jawa Tengah, bahkan baru-baru ini Kampung Bule didaulat menjadi wakil Jawa Tengah dalam Kompetesi Kampung Lele Nasional. Oleh karena itu tidak salah jika kampung yang mampu menghasilkan ikan lele tujuh ton perhari ini, menjadi harapan roda penggerak ekonomi demak. Setidaknya ada beberapa potensi yang bisa dikembangkan dari kampung Bule ini. Antara lain industri rumah tangga pengolahan lele (seperti keripik lele, abon lele, dendeng lele, sale lele), Wisata Edukasi Berternak Lele, Pemancingan dan Resto aneka masakan ikan. Penganan yang dihaslkan dari olahan lele ini juga menambah variasi kuliner demak yang bisa menjadi oleh-oleh khas Demak, sehingga memperkaya daya tawar pariwisata Demak.
Kampung bule ini telah meraih predikat terbaik nomor satu di Jawa Tengah, bahkan baru-baru ini Kampung Bule didaulat menjadi wakil Jawa Tengah dalam Kompetesi Kampung Lele Nasional. Oleh karena itu tidak salah jika kampung yang mampu menghasilkan ikan lele tujuh ton perhari ini, menjadi harapan roda penggerak ekonomi demak. Setidaknya ada beberapa potensi yang bisa dikembangkan dari kampung Bule ini. Antara lain industri rumah tangga pengolahan lele (seperti keripik lele, abon lele, dendeng lele, sale lele), Wisata Edukasi Berternak Lele, Pemancingan dan Resto aneka masakan ikan. Penganan yang dihaslkan dari olahan lele ini juga menambah variasi kuliner demak yang bisa menjadi oleh-oleh khas Demak, sehingga memperkaya daya tawar pariwisata Demak.
Pameran Agrobisnis terakbar jawa tengah soropadan menjadi sarana yang tepat memperkenalkan demak kepada masyarakat, khususnya investor. Pameran yang digelar tahunnya yang diikuti seluruh kabupaten di jawa tengah menampilkan segala potensi pertanian dan perikanan daerah. Di sinilah produk-produk demak ditunjukkan. Apa saja yang bisa dikembangkan di demak.
Kendati pada hari pertama pameran, tansaksi hanya mencapi 3 juta saja, namun menurut Menurut Kabid Agrobisnis Kabupaten Demak Hari Adi Susilo tidak mempersoalkannya. Karena menurutnya, stand hanya bagian dari promosi dan manfaat terpenting adalah mempertemukan para investor agrobisnis dengan kelompok tani yang dibinanya.
Image Courtesy of Suara Merdeka
Kendati pada hari pertama pameran, tansaksi hanya mencapi 3 juta saja, namun menurut Menurut Kabid Agrobisnis Kabupaten Demak Hari Adi Susilo tidak mempersoalkannya. Karena menurutnya, stand hanya bagian dari promosi dan manfaat terpenting adalah mempertemukan para investor agrobisnis dengan kelompok tani yang dibinanya.
Image Courtesy of Suara Merdeka
mantap bro posting trus seputar wonosari,ta tunggu!!!
BalasHapus