Layanan Gratis, Tingkatkan PAD Demak

Laporan pertanggung jawaban realisasi APBN 2009 Kabupaten Demak yang disampaikan oleh Bupati Tafta Zani mendapat sorotan tajam dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Salah satunya adalah, anggota dewan menyoal Pendapat Asli Daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor yang tidak memuaskan.

Meskipun pajak kendaraan bermotor merupakan sumber pendapatan pemerintah provinsi, akan tetapi kabupaten tetap mendapatkan bagian dari sektor ini sebagaimana amanat Undang - Undang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Besaran bagian yang diperoleh tiap daerah berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing daerah. Diberitakan di Republika (26/7) menyinggung
permasalah pembagian pajak kendaraan bermotor, Mendagri mengatakan “Masalah pembagian pajak ini harus dibicarakan bersama. Jangan sampai pemerintah provinsi malah disubsidi oleh pemerintah kabupaten/kotanya seperti yang terjadi pada Pemprov Bali yang disubsidi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung,”. Dia juga menambahkan, “Mungkin sebaiknya 50:50. Saya pikir, pembagian ini sudah adil,”

Oleh karena itu adalah relevan bila anggota dewan menyoroti sektor ini. Sektor ini diharapkan bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Demak yang memprihatinkan. Bila dibandingkan dengan daerah-daerah tetangganya terutama Kudus dan Semarang, PAD Kabupaten Demak bisa dibilang kecil. PAD yang kecil ini membuat pemerintah selalu bergantung pada Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus yang digelontorkan pemerintah pusat dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan daerah. Tak ayal banyak pembangunan yang mendesak dijalankan, terpaksa tertunda bahkan tak terlaksanakan gara-gara tidak ada anggaran.

Telah banyak pemikiran yang dilontarkan, bagaimana cara menaikkan PAD baik oleh eksekutif, anggota dewan, maupun komponen masyarakat. Salah satunya yang ingin saya sampaikan di sini adalah yang berkaitan dengan sorotan anggota dewan terhadap kinerja pendaptan pajak kendaraan bermotor yang belum memuaskan sebagai mana yang disebutkan diatas.

Gratiskan Biaya Balik Nama BPKB

Bila kita cermati, selama satu dekade terakhir telah terjadi pertambahan jumlah kendaraan bermotor di Demak. Dan bila kita periksa kendaraan-kendaraan tersebut terutama yang berada di perbatasan, seperti Wedung, Mijen, yang dekat dengan Jepara, Karanganyar yang dekat dengan Kudus, Sayung dan Mranggen yang dekat dengan Semarang, kebanyakan dari kendaraan yang ada adalah ber nomor luar daerah. tidak sedikit Plat K ber seliweran di Kecamatan Wedung, Mijen dan Karanganyar. Begitu pula yang berplat selain H -- E di sayung dan Mranggen. dan tak sedikit pula masuk di kecamatan lainnya, nomor ber nomor luar demak banyak ditemui.

Ada sebab mengapa bisa begitu. Kenaikan kemakmuran dan pendapatan masyarakat masih belum menjangkau untuk membeli kendaraan baru. Sementara itu masyarakat belum terbiasa dengan urusan kredit berplafon besar sekelas puluhan juta. Bahkan ada daerah yang masyarakatnya merasa tabu bila berurusan dengan kredit atau memakai motor utangan.

Karena didorong kebutuhan mobilitas yang kian meningkat sedangkan uang yang dimiliki tidak banyak, maka sebagaian besar masyarakat lebih memilih membeli kedaraan second (bekas) yang dianggap lebih terjangkau. Sementar kedaraan - kendaraan bekas yang dijual di showroom - showroom, kebanyakan di pasok dari luar daerah. Oleh karena itu wajar apabila kendaraan yang beredar di daerah perbatasan adalah bernomor luar demak.

Dengan demikian, kritik yang disampaikan oleh anggota dewan dari fraksi PKS, bahwa pendapatan pajak kendaraan bermotor belum sesuai dengan jumlah kendaraan yang mencapai ratusan ribu kendaraan di Demak, dapat dijawab. Ini terjadi karena kendaraan yang beredar di demak yang mencapai ratusan ribu adalah kendaraan bernomor luar Demak.

Lalu mengapa mereka tidak balik nama dan berganti dengan nomor Demak? alasannya simple. Biaya balik nama dinilai sangat mahal dan prosesnya berbelit-belit. Mereka bisa dengan mudah memperpanjang STNK dan bayar pajak dengan menitipkan ke dealer tempat mereka membeli motor. Dengan demikian bisa ditebak kemana pajak yang akan dibayarkan? tentu saja ke daerah motor-motor tersebut berasal.

Bahkan yang lebih ekstrim lagi, masyarakat tak ingin bayar pajak kendaraan bermotor, mereka membiarkan STNK mereka mati, karena kendaraannya hanya dipakai untuk ke sawah. Mereka tidak ingin buang uang hanya untuk sepeda motor yang cuma buat ke sawah.

Melihat demikian sebenarnya itu potensi besar sebagai "objek pajak". Seandainya pemerintah mau mengratiskan biasa balik nama, dan melakukan pemutihan serta penghapusan denda STNK mati, penulis yakin mereka dengan senang hati akan melakukan balik nama kepemilikan kendaraan mereka, sehingga mereka membayar pajaknya ke demak. Dan yang STNKnya mati mau membayar pajak kembali karena mereka tidak dibebani tunggakan dan denda yang besar.

Praktik seperti ini telah berhasil dilakukan oleh DIrjen pajak dengan kebijakan "Sunset Policy", dimana pemerintah menghapus sanksi yang diberikan kepada penunggak pajak.

Selain diatas, yang perlu diperhatikan adalah kemudahan proses birokrasi. Informasi yang kurang jelas bagi masyarakat awam, dan bergentayangannya para calo, menyebabkan biaya menjadi naik. dan ini yang sangat tidak diinginkan oleh masyarakat. oleh karena itu aparat diharapkan benar-benar memberi kemudahan kepada masyarakat.

Image courtesy: detik.com
Referensi :

COMMENTS

BLOGGER: 5
  1. memang benar, pengurusan yang agak rumit dan bertele yang sering membikin para wajib pajak enggan mengurus balik nama, mas, hehe ... semoga dg pelayanan yang ramah dan mudah, masyarakat makin tertarik utk melakukan proses balik nama.

    BalasHapus
  2. Semoga lebih baik ke depannya,
    Salam Sukses dri tetangga Semarang,
    Anyway klo mau main ke semarang ini dah ane buatin primbonnya ya... :)

    BalasHapus
  3. @pak sawali, makasih

    @cah semarang, itu primbon apa ya..

    BalasHapus
  4. harga nissan juke bekasJumat, April 04, 2014 3:45:00 PM

    Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
    keep update!Harga Nissan Juke Bekas

    BalasHapus
  5. plat motor H VS daerah sayung bukan y

    BalasHapus

Nama

Agenda,4,Agenda Kita,6,Bisnis,9,Celotehan,19,CPNS 2014,2,cpns 2018,1,Demak Dalam Berita,2,Ekonomi,2,Informasi,39,Inspirasi Wong Demak,3,Intermezzo,1,kitab,1,Kreasi,1,Layanan Masyarakat,3,Lingkungan,3,Lowongan Kerja Demak,2,Opini,2,Peluang Bisnis,2,Pengajian Rutin,1,Pertanian,2,Pokemon Go,1,PSD Demak,2,Ragam,16,Sejarah,4,Tutorial,1,
ltr
item
Demak-ku: Layanan Gratis, Tingkatkan PAD Demak
Layanan Gratis, Tingkatkan PAD Demak
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjstQuOu3ySgakxgYybT70yPJ4xuWGNZnRpdIGw6OpKeklie5JMCdDSnw_RwOEsVXpdgJdxPc_JwFO1hAYGHtl_gnr7dTEX-V9IfWbcGWtqoL99KP_jcnIKSQzqC841LnUVVCYyYjZCREAH/s200/stnk-depan.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjstQuOu3ySgakxgYybT70yPJ4xuWGNZnRpdIGw6OpKeklie5JMCdDSnw_RwOEsVXpdgJdxPc_JwFO1hAYGHtl_gnr7dTEX-V9IfWbcGWtqoL99KP_jcnIKSQzqC841LnUVVCYyYjZCREAH/s72-c/stnk-depan.jpg
Demak-ku
https://demak-ku.blogspot.com/2010/08/layanan-gratis-tingkatkan-pad-demak.html
https://demak-ku.blogspot.com/
https://demak-ku.blogspot.com/
https://demak-ku.blogspot.com/2010/08/layanan-gratis-tingkatkan-pad-demak.html
true
949093178078590154
UTF-8
Semua postingan yang dimuat Tulisan tidak ditemukan LIHAT SEMUA Selengkapnya Balas Batal membalas Hapus Oleh Beranda HALAMAN TULISAN Lihat Semua Disarankan untuk anda LABEL Arsip SEARCH SEMUA TULISAN Tulisan yang anda inginkan tidak ditemukan Kembali ke Beranda Ahad Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Ahd Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Sekarang 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 minggu yang lalu Pengikut Ikuti THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Salin semua kode Seleksi semua kode Semua kode telah tersalin Tidak dapat menyalin kode/tulisan silahkan tekan tombol [CTRL]+[C} untuk menyalin