ASISTEN II Sekda Demak, Drs Eko Pringgolaksito MM menegaskan, keberhasilan menggarap sektor pertanian menjadikan ekonomi Demak stabil. Stabilitas perekonomian terlihat dari adanya peningkatan nilai produk domestik regional bruto (PDRB).
Disebutkan, guna lebih memajukan sektor pertanian, pemkab juga melakukan berbagai terobosan. Misalnya melaksanakan upaya peningkatan produktivitas dan kualitas produksi pertanian, pengembangan hortikultura, pengembangan agrobisnis yang
berwawasan lingkungan, serta peningkatan produksi komoditas yang memiliki nilai tambah. Pemkab Demak juga menyalurkan bantuan benih kepada petani, serta giat memberikan penyuluhan agar petani mampu menjalankan usaha diversifikasi pertanian.
Aman Pestisida
Sementara Kepala Kantor Ketahanan Pangan Demak, Ir Wahyudi menambahkan, pemkab kini juga tengah melakukan upayaupaya yang mampu mengarahkan petani semakin profesional. Misalnya dengan memfasilitasi petani jambu delima dalam program sertifikasi. Sertifikat bermanfaat mendongkrak harga jual hasil tanaman. Sertifikasi juga merupakan upaya awal untuk dapat melakukan ekspor buah.
Menurut dia, sejauh ini sertifikasi telah dilakukan petani jambu di Kelurahan Betokan Demak Kota yang tergabung dalam kelompok Sido Lancar. Mereka telah memperoleh nomor register dari Otoritas Kompetensi Keamanan Pangan (OKKP) Jawa Tengah.
Untuk dapat mengajukan sertifikasi ke OKKP, kelompok Sido Lancar sebelumnya sudah memenuhi berbagai persyaratan. "Sertifikasi untuk kelompok Sido Lancar masuk dalam kategori Prima III. Kategori ini memberikan jaminan bahwa buah yang dihasilkan kelompok tersebut aman pestisida," terangnya.
Dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengajukan sertifikasi semangka tanpa biji yang dibudidayakan petani Desa Sidomulyo, Dempet. Sejauh ini, budidaya semangka di area seluas 60 hektare tersebut menghasilkan buah berkualitas super. "Per buah, rata-rata memiliki berat 10 kilogram. Rasanya sangat manis,"ungkapnya.
Kabag Humas Setda Demak, Rudi Santosa SH menegaskan, keberhasilan pembangunan di sektor pertanian patut dilanjutkan. Pemkab akan terus menetapkan berbagai kebijakan yang propetani. "Berbagai langkah dan strategi percepatan pertanian yang dilakukan pada tahun 2010 telah disusun,"ujarnya.
Sumber dan image courtesy : Suara Medeka Edisi 21 September 2010 Halaman 19 kolom Gerbang
Disebutkan, guna lebih memajukan sektor pertanian, pemkab juga melakukan berbagai terobosan. Misalnya melaksanakan upaya peningkatan produktivitas dan kualitas produksi pertanian, pengembangan hortikultura, pengembangan agrobisnis yang
berwawasan lingkungan, serta peningkatan produksi komoditas yang memiliki nilai tambah. Pemkab Demak juga menyalurkan bantuan benih kepada petani, serta giat memberikan penyuluhan agar petani mampu menjalankan usaha diversifikasi pertanian.
Aman Pestisida
Sementara Kepala Kantor Ketahanan Pangan Demak, Ir Wahyudi menambahkan, pemkab kini juga tengah melakukan upayaupaya yang mampu mengarahkan petani semakin profesional. Misalnya dengan memfasilitasi petani jambu delima dalam program sertifikasi. Sertifikat bermanfaat mendongkrak harga jual hasil tanaman. Sertifikasi juga merupakan upaya awal untuk dapat melakukan ekspor buah.
Menurut dia, sejauh ini sertifikasi telah dilakukan petani jambu di Kelurahan Betokan Demak Kota yang tergabung dalam kelompok Sido Lancar. Mereka telah memperoleh nomor register dari Otoritas Kompetensi Keamanan Pangan (OKKP) Jawa Tengah.
Untuk dapat mengajukan sertifikasi ke OKKP, kelompok Sido Lancar sebelumnya sudah memenuhi berbagai persyaratan. "Sertifikasi untuk kelompok Sido Lancar masuk dalam kategori Prima III. Kategori ini memberikan jaminan bahwa buah yang dihasilkan kelompok tersebut aman pestisida," terangnya.
Dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengajukan sertifikasi semangka tanpa biji yang dibudidayakan petani Desa Sidomulyo, Dempet. Sejauh ini, budidaya semangka di area seluas 60 hektare tersebut menghasilkan buah berkualitas super. "Per buah, rata-rata memiliki berat 10 kilogram. Rasanya sangat manis,"ungkapnya.
Kabag Humas Setda Demak, Rudi Santosa SH menegaskan, keberhasilan pembangunan di sektor pertanian patut dilanjutkan. Pemkab akan terus menetapkan berbagai kebijakan yang propetani. "Berbagai langkah dan strategi percepatan pertanian yang dilakukan pada tahun 2010 telah disusun,"ujarnya.
Tulisan ini merupakan bagian dari liputan khusus Suara Merdeka Edisi 21 September 2010 yang ditulis oleh Wartawan Suara Merdeka Hari Santoso dan Hasan Hamid dengan tema : Demak Berbenah Mengatasi Ketertinggalan. Liputan ini memuat lima tulisan yang mengangkat 3 Sektor pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Demak dalam mensejahterakan masyarakat. 3 sektor yang disorot yaitu infrastruktur, pertanian dan kependudukan. Sektor ini merupakan sektor - sektor yang dianggap berhasil mengangkat kesejahteraan masyarakat.
Baca juga empat tulisan berikut yang termuat dalam liputan khusus Suara Merdeka :
________________________Baca juga empat tulisan berikut yang termuat dalam liputan khusus Suara Merdeka :
Sumber dan image courtesy : Suara Medeka Edisi 21 September 2010 Halaman 19 kolom Gerbang
sudah sejak dulu bangsa kita dikenal sebagai negara agraris. sungguh ironis kalau ranah pertanian tidak disentuh melalui kebijakan yang berpihak kepada para petani. salut dengan pemda demak!
BalasHapusTo Pak Sawali,
BalasHapusYup.. sudah seharusnya pemerintah peduli sektor pertanian.